Senin, 11 Mei 2009

Terbentuknya Janin

Pembuahan dan Implantasi
Pada manusia, pembuahan (gentilisasi) ovum oleh sperma biasanya terjadinya dibagian tengah tuba uterine. Pembuahan meliputi :
(1) kemotraksi sperma ke ovum oleh zat-zat yang dihasilkan oleh ovum
(2) perlekatan ke zona pelusida, yaitu struktur membranesayang megelilingiovum.
(3) Penutrasi zona pelusida dan reaksi arkosom,dan
(4) Melekatnya kepala sperma ke memebran sel ovum, disertai penguraian tempat fusi dan pembebasan inti sperma ke dalam sitoplasma ovum.
Jutaan sperma disemprotkan ke dalam vagina selama huungan kelamin. Akhirnya, 50-100 prema mencapai ovum dan banyak dari prema ini berkomtak dengan zona pelusida. Sperma-spermaberkaitan dengan reseptor sperma disebut zp3 di zona, dan hal ini diikuti oleh reaksi okrosom, yaitu teruraianya arosom, organel mirip lisosom di kepala sperma berbagai enzim dilepaskan, termasuk akrosin, yaitu protease mirip tripisin. Akrosin mempermudah (tetapi tidak mutlak dibutuhkan untuk penetrasi sperma melalui zona pelusida).
Pada hubungan seksual sekitar 200juta sperma dalam sekitar 3,5 ons semen didepositkan pada puncak vagina atau didalam kelamin servikalis uterus. Sebagiab sperma naik kedalam uterus, sebagian akibat gerakan mereka sendiri, sebagian dibantu oleh kontraksi otot uterus, dan beberapa ratus mencapai sampai ketuba..
Salah satunya memasuki ovum dengan menembus lapisan luar, dan segera setelah hal ini terjadi, perubahan kimia terjadi didalam lapisan sehingga mencegah masuknya sperma lain.
Nucleus ovum dari nucleus sperma bergabung, seluruh sperma mengalami otropi. Ovum yang telah dibuahi segera mulai membelah menjadi dua sel dan seterusnya. Ovum terus bergerak disepanjang tuba uterine, dan mencapai rongga uterus. Sekitar hari ketiga dan keempat setelah pembuahan. Untuk tiga sampai empat hari berikutnya, ovum tetap bebas pada rongga uteru, mengambil oksigen dan zat gizi dari sekresi rahim disekelilingnya. Kemudian ovum membandingkan di dalam endometrium. Pada stadium ini perkembangan ovum disebut blastokista.
Di bawah pengaruh progesterone, hormone yang disekresi oleh karpumluteum ovarium, endometrium telah menebal dan vaskuler dan siao menerima blastokista.Blastokista adalah sel bulat dengan dinding luar sel yang di sebut tropoblas membungkus rongga berisi cairan dengan kumpulan sel yang disebut massa di dalam (inner cell mass) yang menonjol kedalam ongga satu titik.
Pertumbuhan cepat dan sejumlah perubahan rumit terjadi,menghasilkan pembentukan, embrio, memebran, amnion, dan karion yang menjadi satu membungkus kantong yang berisi cairan. Kantong ini berisi embrio. Dinding luar kantong membesar sampai mengisi seluruh rongga utrus.
Plasenta, tempat terjadinya pertukaran kimia dan gas tali pusat yang menghubungkan embrio dengan plasenta.Setelah tiga bulan, embrio disebut janin.
Mukosa rahim yang tidak hamil terdiri atas stratum pompakto dan stratum spongiosa. Desi dua adalah mukosa ramih pada kehamilan yang terjadi atas:
+ desidua balasis :yang terletak diantara hasil konsepsi dan dinding rahim disinilah plasenta terbentuk.
+ Desidua kapsularis : yang meliputi hasil konsepsi kearah rongga rahim yang lama-kelamaan bersatu dengan desidua vera karena oliterasi.
+ Desidua vera (parientalis) : yang meliputi lapisan dalam dinding rahim launnya.

Pertumbuhan Midigh (Embriogenesis)
Pertumnuhan mudigh (embrio) bermula dari lempeng embrional (embrional plate) yang selanjutnya berdeferensiasi menjadi tiga unsure lapisan yaitu: sel-sel ektodermal, sel-sel mesodermal,sel-sel entodermal.

Air Ketuban
Ciri-ciri kimia
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc. air ketiban berwarna putuh keruh, berbau amis, dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral dengan berat janin 1.008. komposisisnya terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea dan asam urik, breatinin, dan sel-sel epitel membuat lanugo, verniks, kaseosa dan garam anorganik, kadar oroyein kira-kira 2,6% g perliter, terutama albumin.
Uri (Plasenta)
Bentuk dan ukuran
Uri berbentuk bundar atau oval, ukuran diameter 15-20 cm tebal 2-3 cm, berat 500-600 grm.

SKEMA DARI PEMBUAHAN SAMPAI BAYI
Peristiwa Hasil Tempat
Spermatogenesis
Oogenesis
Konsepsi
Pembelahan
Nidari



Embrigenesis

Organogenesis


persalinan Sperma
Ovum
Zygote
Morula
Glastula
Trofotlas
Desidua
Lempeng embrional
Mudigh(embrio)

Janin
Plasenta
Tali pusar
Bayi(neomatur) Testis
Ovarium
Tuba
Tuba
Endometrium



Endometrium
Rongga rahim
Rongga rahim


Jalan lahir

DAFTAR PUSTAKA
- Ganong,WF.2002 buku ajar fisiologi kedokyeran EGL: Jakarta
- Gyton. 1997, buku ajar fisiologi kedokteran. EGL: Jakarta
- Mandala, ida bagus. 2002. memahami kesehatan reproduksi wanita, penerbit arcan :Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar